Cerita Hot Dewasa - Hanni Keturunan China (Part 1)

Cerita Hot Dewasa - Hanni Keturunan China. ini bermula saat Hany Keturunan Chinese yang mulai terbuka padaku. Aku 36 th, married dan telah memperoleh 3 orang anak, bekerja di bidang medis, dan tinggal di Selatan Jakarta. Wajahku biasa aja, hitam manis kata istriku, tinggi badan 165 cm, rambut lurus-halus cenderung tipis. Kehidupan sex-ku normal, bahkan dapat dikatakan aku mempunyai nafsu sex yang tinggi.

Meskipun dengan istriku aku telah mendapatkan kepuasan, namun sebagai laki2 normal, aku juga mempunyai fantasi untuk melakukan hubungan intim dengan wanita lain. Aku akan sangat terangsang pada type wanita kutilang-dara (kurus tinggi langsing, dengan dada rata). Itulah gambaran diriku, menjelang Valentine's day ini aku jadi teringat peristiwa 5 th silam, dan kucoba untuk menuangkan dalam bentuk tulisan.
CeritaHD - Hanni Keturunan China
Antara 1997-98 aku mendapat tugas belajar di Surabaya. Kota Surabaya sangat tidak asing bagiku karena disanalah aku dilahirkan dan dibesarkan. Aku putuskan untuk kost karena gak mau ngerepotin sanak-saudara, lagian cuman 6 bulan. Baru 2 hari dan belum selesai beresin baju – buku-buku yang kubawa, nafsu dan gairahku meningkat butuh penyaluran, sampai akhirnya onani. "Gue gak bisa kaya gini terus." pikirku dalam hati.

Besoknya aku cari beberapa no telf teman-temen deketku se-angkatan. Singkatnya aku dapatkan no seorang teman, sebut saja Hani, usia kami sebaya, married with 2 kids. Kami dulu pernah deket, sering jalan bareng juga 1 kelompok saat praktikum.

Hanni keturunan chinese, cukup tinggi untuk ukuran wanita, kulit putih, dada rata. Awalnya hanya saling telfon, diskusi, makan-makan dan jalan bareng, sampai suatu saat (pertengahan februari) dia telfon (kayanya abis nangis) ingin bertemu.

"Mas, bisa nggak datang ke rumahku, aku pengen cerita".

"Ok, say, ntar ketemu di tempat biasa ya," jawabku.

Dengan Lancer th 83'an aku meluncur menemuinya, kemudian bareng ke rumahnya. Dalam perjalanan kami ngobrol macem-macem mulai ilmiah, politik sampai hal-hal yang jorok,

"Mas, kapan pulang ke Jakarta?" dia tanya (jadwalku pulang tiap bulan).

"Minggu depan, emang knapa?" aku balik tanya.

"Gak papa sih cuman, iseng aja".

"Kalo cuman iseng, jangan cuman nanya, ngerjain aku deh", timpalku.

"Hehehehe dasar ngerest, otakmu" tak terasa kami telah sampai ke rumahnya hani membuka pintu pagar rumah. (terasnya kotor, penuh debu, kaya beberapa hari gak disapu.

"Kamu tinggal disini?????" tanyaku heran.

"kebangetan deh, aku gak tinggal disini, ini rumah ortu yang kemaren abis dikontrakin, seminggu sekali aku tengok dan bersihin", jawabnya sambil masuk ke dalam.

Aku masukkan mobilku dan segera masuk rumah.

Meskipun terasnya kotor penuh debu, tapi rumahnya gak pengap. Cukup nyaman, perabotannya terpelihara. Hani mempersilahkanku duduk sementara dia sapu teras depan.

"Enak-enakin diri ya, aku bersih-bersih bentar" katanya.

"Gimana mau enak, udah gak disuguhi minum. Ditinggal lagi," sahutku.

"Udah ah, aku mandi dulu ya?". Langsung aja otakku ngeres membayangkan tubuhnya yang indah di balik baju yang dikenakan

"Whats the problem?" tanyaku basa-basi, sambil pindah duduk kesebelahnya. "Biasa. masalah keluarga", katanya.

"Is it about sex?" Gue becandain.

"Loe tetep aja kaya dulu, sableng, and gak jauh dari sono" tapi ada benernya sih, meskipun gak langsung", jawabnya.

Kemudian Hani cerita panjang lebar, intinya rasa gak puas sikap suami yang otoriter dan selalu menyalahkannya bila ada perselisihan dengan mertua.

"aku bener-bener capek, Sony (suaminya) selalu berpihak ama ibunya, padahal aku berusaha netral kalo mertua ngomel-ngomel". Sambil terisak dia akhiri ceritanya.

Saat aku pegang tangannya, dan dia diam, malah bilang "boleh aku nyandar di dadamu?". Aku mengangguk dan segera meraihnya serta membelai rambut sebahu itu dengan lembut. Kucium keningnya perlahan, Hani tengadah dan berbisik lirih "Mas, aku butuh support, kasih sayang dan belaian mesra".

Bersambung .. Cerita Hot Dewasa - Hanni Keturunan China (Part 2)

Baca Juga

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »