#CeritaDewasa
Posted by: @xstorytweet
Aku seorang pria yang sudah bercerai dengan istriku karena seringnya kami bertengkar hingga akhirnya akupun memutuskan untuk berpisah dengannya. Namaku Agung saat ini usiaku menginjak 34 tahun meskipun pernikahanku dengan mantan istriku hampir 3 tahun lamanya namun kami belum di karuniai seorang anak, jadi hiduplah aku seorang diri tanpa di temani seorang istri.
Apalagi mbok Yem pembantuku yang selama ini sudah bekerja selama puluhan tahun padaku, dia berhenti bekerja dengan alasan ingin berkumpul dengan anak cucunya. Meski berat akupun mengiyakan bahkan aku sempat mengantar mbok Yem ke kampungnya karena memang sudah lama dia bekerja padaku dan sudah aku anggap sebagai anggota keluargaku dia begitu pandai memasak.
Awalnya aku mengira akan sama halnya mempunyai seorang istri dan juga tidak. Karena jika harus melakukan adegan layaknya dalam
cerita dewasa aku tinggal pergi ke tempat hiburan malam, sampai akhirnya akupun merasa jenuh juga pergi kesana. Aku tidak mencari pengganti mbok Yem hingga kini karena aku memang meminta mbok Yem untuk mencarikan aku pembantu dari kampungnya.
Setelah hampir dua minggu akhirnya dia menghubungiku dan bilang kalau sudah ada seorang perempuan dari kampungnya. Akupun merasa lega mendengarnya karena selama ini capek juga tidak ada pembantu di rumahku, dan aku yakin kalau mbok Yem akan mencarikan aku seorang pembantu yang sama dengannya pandai masak dan juga telaten di dalam melakukan pekerjaan rumah tangga.
Setelah aku menunggu seharian datanglah seorang perempuan kiriman mbok Yem padaku. Awalnya aku kira dia seorang perempuan yang sama dengan mbok Yem , ternyata dia adalah wanita yang masih berumur 27 tahun dan aku dengar dia seorang janda tanpa anak juga. Wajahnya begitu cantik dengan tubuh yang begitu seksi di tambah dengan toketnya yang lumayan gede.
Sebenarnya aku takjub pada pembantuku itu namanya Ina dia begitu pandai memasak dan juga melakukan pekerjaan lainnya. Tidak terasa dia sudah hampir seminngu di rumahku dan selama itu pula aku sering memperhatikannya, sebenarnya aku ingin menggoda Ina namun aku lihat dia begitu agamis karena tidak pernah lupa untuk menjalankan kewajibannya.
Akupun hanya bisa memendam keinginanku untuk mengajaknya tidur bersama ataupun melakukan adegan seperti dalam cerita dewasa yang sering aku baca. Sampai akhirnya pada suatu hari aku sedang duduk di ruang kerjaku karena memang sudah biasa di jam seperti ini aku memang sering berada di ruang kerjaku sampai akhirnya aku mendengar desahan seseorang malam itu.
Akupun mendekat dan aku lihat Ina sedang sange malam itu, dia berbaring di atas tempat tidurnya sambil menggeliat mirip cacing kepanasan. Karena melihat tubuh seksi sedang meliuk-liuk di depanku akhirnya kontolkupun lepas kendali dia semakin memmbesar dan semakin menegang, sampai akhirnya aku tidak sanggup lagi untuk mendekat pada Ina pembantuku yang sedang sange.
Layaknya dalam pemain cerita dewasa aku masuk dalam kamar Ina, dia terperanjat melihatku masuk. Namun begitu melihat kontolku menegang dalam celanaku dialangsung memegang dan mengulum kontolku pada mulutnya, aku merasakan kalau Ina begitu lihai memainkan kontol bahkan dia begitu lihai memainkan tangannya untuk memberikan sentuhan pada area sensitif itu.
Bukan hanya mengulum kontolku tapi Ina menghisap kedua telornya juga, membuatku mengerang kenikmatan ” OOOouuuuggghhh…… aaaagagggggghhhh…. aaaaagggghhhh…… aaaaaaaggghhh…. uuuuggghh… ” Tanpa irama sudah eranganku karena begitu nikmatnya kuluman liar Ina pada kontolku, dan baru pertama kali setelah lama juga aku berpisah dengan istriku melakukan hal ini.
Kembali Ina mendorong tubuhku sampai juga aku berada di atas tubuhnya, tanpa ampun aku menggoyang pinggulku hingga diapun mendesah karena sudah merasakan nikmat dari permainanku ” OOooouuuggghhh… aaaaaagggghhh….. aaaaggghh…. aaaaaagggghhh….. terus…… mas… aaaagghhh…. ” TErlihat toket gedenya juga ikut bergerak di depan mataku saat itu.
Betapa empuknya dan gemasnya aku remas toket gede Ina ” Mas Agung suka toket gede ya… ” Katanya terbata karena sambil menikmati goyangan pantatku, dan aku tidak membiarkan kesempatan ini dengan sekuat tenaga aku hentakan kontolku pada lubang memeknya semakin cepat dan keras dan dapat aku rasakan kalau kontolku akan segera mencapai puncak klimaksnya.
Saat kontolku berada di dalam memeknya saat itu juga kontolku menumpahkan sperma yang begitu kental dan serasa segar dalam tubuhku. Kamipun sama-sama saling peluk menikmati semua adegan seperti dalam cerita dewasa ini, meski dalam keadaan bersimbah keringat aku menatap tajam wajah Ina yang terlihat lebih cantik lagi jika seperti ini dalam keadaan telanjang bulat.
Sejak saat itu kami sering melakukan adegan layaknya dalam cerita dewasa, ternyata Ina memang sering memperhatikan aku dan sebagai orang yang sama-sama mengalami kegagalan di dalam mengarungi rumah tanggga. Kami sering juga berbagi cerita tentang kisah hidup kami, dan aku rasa Ina seorang yang welcome orangnya dia bisa membuka hatinya padaku dengan begitu terbuka.
*E N D*