#CeritaDewasa
Posted by: @xstorytweet
Sebagai seorang laki-laki aku memang begitu mudahnya di goda ataupun tergoda oleh seorang wanita. Meskipun aku sudah mempunyai seorang istri yang begitu cantik namun hal itu tidak membuat aku menjadi laki-laki yang setia pada istriku, masih saja aku melirik wanita lain apalagi wanita itu memberikan kesempatan padaku untuk menggodanya bahkan lebih intim lagi mengajaknya mesum.
Aku bekerja di sebuah perusahaan import terbesar di kota ini. Namaku Indra saat ini aku berada di salah satu acara kantor dan seperti biasa kami bergabung dengan teman satu kantor yang memang sudah akrab dengan mereka, banyak cara kami mengobrol membahas segala sesuatu terutama cerita sex yang sudah biasa menjadi hal wajib untuk di bahas di tambah pula kami sering menggoda para wanita disana.
Apalagi jika wanita itu terlihat menantang untuk kami goda, bahkan dengan istri atasanku saja kami juga bisa menggodany. Kala itu bu Gunawan istri atasanku sedang berjalan menuju rekannya sesama istri atasan dan temanku Dirga bilang padaku ” Siapa yang bisa menggoda wanita yang satu ini akan aku kasih sesuatu…. ” Karena aku tahu kalau Dirga adalah orang yang royal.
Tanpa toleh kanan kiri akupun mendekat pada bu Gunawan yang melintas di depanku ” Maaf saya kira anda gadis tadi…… ” Kataku bersikap seolah aku kaget telah menabrak tubuhnya, dia tersenyum dan aku tidak membuang kesempatan untuk menjabat tangannya lalu aku cium juga telapak tangannya nampak bu Gunawan tersipu malu diapun berlalu dari hadapanku.
Ketika aku kembali pada teman-temanku mereka semua menertawakan aku sekaligus memuji karena aku bisa menggoda istri atasanku meski di tempat umum seperti ini. Lalu aku lihat mereka pada memberi tepukan padaku dan aku merasa bangga akan hal itu karena dengan begitu aku dapat membuktikan kalau aku bisa merayu semua wanita tidak terkecuali istri atasanku.
Namun ketika aku kira godaanku akan berhenti di sana ternyata pikiranku salah, setelah beberapa hari aku melakukan godaan pada bu Gunawan. Pada suatu hari aku mendapat telpon dari nomor baru ketika aku angkat ternyata bu Gunawan yang menghubungiku. Tapi aku tidak percaya begitu saja dan aku hanya menganggap dia hanya wanita yang di suruh temanku untuk mengerjai aku.
karena memang sudah sering mereka bercanda seperti itu. Namun ketika aku mendapat telpon yang kedua terasa ada yang beda dari kata-katanya, dia memintaku untuk menemui dia sehabis jam kantor di salah satu hotel yang tidak jauh dari perusahaanku, bahkan wanita dalam telpon itu mengatakan nomor kamar yang harus aku datangi nanti sore dan hal itu membuatku semakin penasaran.
Akhirnya sepulang dari kantor aku langsung melajukan mobilku ke tempat hotel yang telah aku terima alamatnya. Sampai disana aku tidak lagi bertanya pada pelayan hotel tapi langsung saja menuju kamar yang telah aku ketahui nomornya, begitu aku tekan nomor kamar itu terbukalah pintu kamar hotel tersebut dan akupun melangkah masuk kedalamnya dan betapa aku terkejut.
Ternyata benar berdiri di depanku bu Gunawan yang terlihat seksi memakai baju yang memperlihatkan lekuk tubuhnya. Aku hanya bisa terpaku tapi begitu dia mendekat aku semakin bergetar rasanya ” Lho kok sekarang giliran kamu yang terdiam…. ” Bisiknya lirih pada telingaku, akupun hanya bisa terpaku di depannya tapi begitu dia mendaratkan bibirnya padaku.
Saat itulah aku mencoba untuk mundur karena aku merasa belum bersih karena baru datang dari kantor ” Ooh.. jangan bu… saya belum… ” Belum tuntas kata yang keluar dari mulutku dia sudah menarik tanganku untuk dekat pada tubuhnya, akupun mendaratkan bibirku padanya dan langsung saja bu Gunawan memblalas ciumanku dengan begitu bergairahnya dengan ciuman itu.
Kemudia bu Gunawan sudah melepas baju yang menempel padaku lalu diapun membuka baju yang dia pakai sendiri. Kamipun sudah dalam keadaan telanjang bulat dan melupakan semuanya saat itu, kami bergumul dengan nafsu yang sudah sama-sama memuncak tanpa ada rasa malu lagi aku tindih tubuh bu Gunawan diapun memeluk tubuhku sehingga aku hanya dapat menciumnya tanpa bisa memasukkan kontolku.
Sampai akhirnya bu Gunawan sadar kalau pelukannya melambatkan permainan sex kami. Ketika dia lepas pelukannya akupun menuntun kontolku masuk kedalam memeknya, begitu kontolku menerobos masuk kedalam memeknya aku dengar ” Ooooouuuuggghhhh….. oooouuuugggghhh… oooouuuggghhhh….. bagus sa…yang…. aaaaaaggggghhhhhh…… ” Terdengar desahan dari mulut bu Gunawan.
Maka aku semakin cepat menggoyang dan bergerak di atas tubuhnya dan semakin kerass pula bu Gunawan mendesah karenaa kontolku bergerak cepat di dalam memeknya ” Oooouuuugggghhhh…. sayang…. yang keras dong… aaaggghhhh….aagggggghhhhh…. ” Mendengar permintaan Bu Gunawan aku langsung mempercepat goyangan pada pinggulku dan semakin keras pula aku bermain.
Layaknya dalam adegan cerita dewasa kontolku bergerak semakin cepat sampai akhirnya akupun mencapai puncak klimaks. Mungkin karena belum segar aku tidak dapat menahan lebih lama lagi permainan sexku. Tapi aku lihat bu Gunawan nampak puas dia memeluk tubuhku sambil mengelus-elus lembut tubuhku yang masih belum memakai apapun dan aku masih belum percaya kalau aku sedang tidur dengan istri atasanku.
*E N D*
Share this
Related Posts
Terbuai Dalam DosaPosted by: @xstorytweetWulan adalah seorang ibu rumah tangga yang baik dan tanpa cacat. U
Tentang DonnaPosted by: @xstorytweetDonna, 29 tahun, adalah seorang ibu rumah tangga dengan 2 orang an
Mulusnya Pacar KakakPosted by: @xstorytweetSiang itu, ponselku berbunyi, dan suara merdu dari seberangsana me
Andai Dia Jadi Milikku#CeritaDewasaPosted by: @xstorytweetNamaku Fiko. Aku ingin berbagi kisah namun minta maaf
:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
$-)
(y)
(f)
x-)
(k)
(h)
cheer